I BELIEVE






Kepercayaaan iya satu kata yang mempunyai nilai Indah. Siapapun makhluk di muka bumi ini pasti mengalami hal ini, entah Dipercayai atau Mempercayai. dan aku salah satunya makluk itu. Apapun yang aku lakukan, apapun yang aku rencanakan, dan apapun yang aku hadapi, aku Percaya bahwa Dia selalu menyertaiKu. dalam untung dan malangku, dalam sehat dan sakitku, dalam tangis dan tawaku, Hanya Dia yang selalu memahamiku, memelukku, menopangku dan sangat mencintaiku lebih dari aku mencintai diriku sendiri.
Siapa dia bagiku? Tuhan.
Aku mau bilang Terimakasih pada_Mu Bapa, Terimakasih Tuhan Yesus, Terimakasih Bunda Maria Kalian yang tak pernah lelah denganku, mendengar semua keluh kesahku, mendamaikan hatiku disaat pilu, mengusap air mataku disaat aku menangis, dan tertawa bersamaku disaat aku bahagia.

Disini aku ingin sekali bercerita, mengungkapkan isi hatiku, Yah.....entah sesuka apa aku sama tulisan, sejujurnya sejak dari SMP aku selalu menceritakan hidupku lewat kertas, namun baru saat ini aku belajar dan berniat untuk menulis serta diBlog ini, aku ingin menceritakan banyak hal, berbagi pengalaman hidup, serta ingin berolahraga jemari di tots keyboard Hehehhehe..
Nah.....Banyak teman-teman yang tanya, kok kamu jarang pulang libur sih? emang kamu tidak rindu ketemu orangtua? atau eh kamu tidak pernah pulang libur? kamu tdak merindukan keluargamu? jawabnya "yah aku Rindu bahkan sangat Rindu, rindu satu atap dengan mereka, tertawa bersama, suka duka bersama, berbagi cerita satu sama lain". Tapi mau gimana lagi Sejak SMP aku sudah tinggal terpisah dari keluargaku, terutama Kedua orangtuaku, dan kedua adiku, bukan karena apapun itu, tapi karena aku Sekolah dan jaraknya cukup jauh dari mereka, sehingga membuatku terbiasa dengan Hidup sendiri serta Kemandirian yang hakiki ini wkwkkwkwkw.
Aku terbiasa makan, masak, cuci, bahagia, menangis diatas kesendirianku. Jadi sampai saat inipun aku merantau bahkan lebih jauh lagi dari mereka. Yah aku bangga bisa terlahir dari Seorang Mama seperti MamaKu  dan Ayah seperti BapakKu, yang membuat hatiku sekuat dan setegar ini.  Meskipun dari aku kecil sampai aku kuliah, dan aku hidup terpisah dengan mereka, tapi cinta mereka tak pernah padam untukKu, apa lagi dulu pas aku masih Sekolah sampai kuliah setiap kali aku minta Uang, mereka tidak pernah memberikan alasan untukku seperti "eh nak Bapak dan mama belum punya uang/tidak punya uang" mereka selalu mengatakan "ya" padahal kenyataannya mereka sama sekali tidak mempunyai Uang pada saat itu.
Dan semakin saya tumbuh dewasa keluarga aku malah semakin kesusahan, apa-apa susah, ini itu susah, sedangkan aku masih mempunyai dua adik yang harus mengeyam pendidikan juga, bukan hanya aku kan, dan Aku tidak mau seegois itu. Tak bisa dipungkiri Setelah aku lulus kuliah aku juga ingin seperti yang lainya bisa kerja di Kampung halaman sendiri agar setidaknya bisa lebih dekat dengan mereka, melewati masa tua mereka. Tetapi karena tuntutan kebutuhan keluarga yang membuat kakiku dengan ringan melangkah bahkan lebih jauh lagi dari mereka.

Saat ini Dirantau tidak cukup mudah untuk aku lewati seorang diri, aku  tidak punya siapa-siapa disini, yang ada hanya teman yang sama-sama perantau.
Disini juga aku harus bekerja, berjuang, bahkan harus merelakan waktu tidur yang semakin berkurang karena tuntutan pekerjaan yang begitu sedikit kejam, HAHAHAH  kalian bayangkan aku harus bekerja 12-14 jam dalam sehari, dan aku hanya punya waktu libur di hari minggu, dan jika ada tanggal merah di Kalender. Tapi aku beryukur untuk itu, bagiku itulah berkat.
Aku Iklas setelah beberap waktu lalu, aku melepaskan Seragam kebanggaanKu dengan Pakian biasa dan aku harus terbiasa untuk itu setiap harinya, untuk Berangkat kekantor setiap pagi dengan berjalan kaki, meskipun kantornya tidak jauh sih yah sekitar 10 menitan jalan kaki.
Dulu Aku yah terlihat waow ketika berangkat kerja dengan berseragam Putih-Putih, naik motor tapi setelah sejauh ini, aku merasa kebutuhan keluargaku tidak cukup jika aku tetap bertahan dengan ini. Bukan karena aku tidak bersykur dengan Gaji itu, tapi Tinggal di Ibu Kota yang cukup kejam, Biaya Hidup yang cukup mahal, bagaimana bisa aku hidup dengan gaji Rp.1.500.000, Dengan gaji seperti itu aku harus membagi untuk kebutuhan yang sangat banyak,  harus membayar Uang Kuliah adik laki-laki , uang sekolah adik Bungsu yang masih di bangku SMA, mana uang kebutuhan aku sehari-hari. dan aku bersyukur bngt orangtuaku tidak pernah memaksa atau menuntut ini itu, kalau aku bilang Bapa, mama bulan ini hanya bisa sekian, dan mereka akan jawab,"Ya, itu sudah lebih dari cukup".
And you know  sekarang aku bekerja di Sebuah Perusahan yeeeiiiiiiiii HAHAHAHA..., Hmmm meskipun aku harus bekerja 12-14 jam dalam sehari tapi Puji Tuhan Keuangan saya Cukup untuk apa yang  diButuhkan. Anyway aku iklas dengan semuanya, akupun tidak ingin terlalu lama bersedih hanya karena  pekerjaanku tidak sesuai profesiku or Ijasahku.
Aku  percaya apapun pekerjaan kita, Dia memberikan kita Hidup.Aku percaya setiap jalan hidup seseorang, Tuhan sudah mengaturnya dengan begitu baik, tergantung bagaimana Kita melihatnya serta menjalaninya. Aku mau bilang kekalian semua, berjuang itu memang sangat sulit tapi kita pasti akan menikmati berkat didepannya.

Oh iya satu lagi aku ingin cerita, banyak sekali orang-orang diluar sana yang bilang begini, Ih kamu pekerjaan sudah baik, gaji mendukung, kenapa masih jomblo? kamu terlalu pemilih sih?
 " Hello Demi apapun aku tidak pernah memilih dan memilah, emang loh kira itu donuts mau yang coklat atau yang kacang HAHAHA, hanya saja emang Tuhan belum ngasih aja" dan aku juga sudah banyak trauma dengan masa lalu yang menyakitkan, jadi kalaupun ada yang mendekat yah silahkan, tapi jangan terlalu rapat istilahnya, ngasih jaraklah, yang ibaratnya kalau ada Tamu yanh ngobrol dulu baru nanya mau kopi atau teh, nah kalau dia memilah salah satunya baru di suguhkan. Ngerti maksud aku? YAh.. kalau gak ngerti yah udah, mikir lagi dulu.... wkwkkw, gini yah mau siapaun itu yang datang atau deket  tetap aku harus melihat, dan memikirkan secara matang, so i don't forget it aku selalu curhat  ke Tuhan, nanya Tuhan, kira-kira yang aku dekat sekarang menurut Tuhan bagaimana? nah sejauh ini belum ada yang Tuhan bilang "Iya" itu untuk kamu, kamu harus perjuangkan itu.
Dan pastinya aku sangat menginginkan sosok seseorang yang lebih dekat dengan Tuhan, karena aku sangat yakin kalau Dia saja sangat mencintai Tuhan dengan begitu baik, otomatis dong dia juga kan pasti bisa mencintai aku kelak, bukan cuman aku juga, keluargaku, teman-temanku, segala sesuatu yang baik ataupun yang tidak baik, lah sampai ekarang aku belum ada tuh yang menemukan seperti itu. Apa emang gak ada? HAHAHA pasti adalah yah? pokoknya aku yakin ada.
Meskipun kita tidak ada yang sempurna atau bahkan Suci seperti orang-orang Kudus diSurga,  kalau jika kita belajar untuk jadi baik, tidak ada yang salah justru bagus untuk menambah Iman kita, dan membuat kita semakin Percaya akan Takdir dan waktu yang sudah Tuhan siapkan untuk Kita, dan Aku percaya waktu Tuhan pasti yang terbaik.



"And we know that for those who love God all things work together for good, for those who are called according to his purposeRoma 8:28







Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHIT-CHAT TENTANG KEPERAWANAN

WHY DO YOU LOVE BARCELONA

FIRST GIFT I'VE EVER HAD