DAMPAK DARI COVID-19

Hallo Everyone, i think, so long time i dont write in this blog, you know? and right now, i'm back... yuhiiiiii...... So, today I want to tell you about something, yah you know lah about my My story telling selama Musim Corona , and i guess i can to say that CORONA IS A DANGER SITUATION. Tepatnya hari ini Jumat 3 April 2020. Sebenarnya ada rasa sedih untuk saya hari ini. Pasti kalian akan tanya, Why? and What happen? so jawabannya adalah Karena hari ini Jumat terakhir dalam masa Prapaskah dan saya yakin kalian pasti tahu kalau Jumat berikutnya adalah Jumat Agung. Saya cukup sedih.... entah apa yg terrjadi dengan diri saya 1 minggu terakhir ini, so Rabu kemarin dan Jumat ini saya batal puasa, kalian juga tahu pastinya kan kalau dalam masa Prapaskah kita wajib berpantang dan berpuasa, Oh iyya.. satu lagi permasalahan saya Rosario saya 2 malam tidak saya karjakan seperti biasanya, padahal dari awal Prapaskah saya sudah berkomitmen harus bisa lolos selama 40 hari PRAPASKAH, nyatanya saya gagal. Sedih.......................... Saya sadar Tuhan, bahwa iman saya masih sangat lemah Semakin kesini semakin besar rasa bersalah, semakin Rindu Gereja, Rindu Adorasi didepan Sakramen Maha Kudus, yang biasa dilakukan setiap selesai misa, Rindu menatap Tubuh Kristus ketika Do'a Syukur Agung, Rindu menyambut Komuni Suci yg sudah mau jalan 3 minggu tudak saya teriama. Hal yg paling mnyakitkan diPaskah tahun ini adalah ketika semua orang didunia ini hanya bisa merayakan dirumah, tanpa Komuni, tanpa Tradisi Gereja, sepi, dan hampa. Minggu besok adalah minggu Palma tapi tahun ini tidak bisa pegang dan melambaikan daun palma sambil menyanyikan lagu Hosana Putra Daud. Pekan suci serasa mati, tidak bisa merayakan MALAM PERJAMUAN KUDUS,dan PEMBASUHAN KAKI pada KAMIS PUTIH, tidak ada PROSESI CIUM SALIB pada JUMAT AGUNG, tidak ada Nyanyian TERANG KRISTUS PADA Malam Paskah, dan Akhirnya pada Minggu PASKAH_pun masih tetap sama, dan sepi. Tapi apapun itu, tidak ada yang berubah dalam hidup ini, Kepercayaan serta Iman akan Yesus Kristus tetap sama, dan akan selalu sama. Saya memang tidak bisa merayakan itu semua di Gereja, tapi selalu di Hati saya, Saya tahu Tuhan rela mati untuk saya, untuk dosa-dosa saya, untuk menebus segala kesalahan saya, untuk membebaskan orang-orang berdosa dimuka bumi ini. DIA memikul salib dan mati di KAYU SALIB untuk saya. saya yakin dan percaya dengan kematian dan kebangkitannya, dia akan membebaskan dunia ini dari Virus CORONA yang saat ini mengancam jiwa kita, membuat kita takut, dan menjauhkan kita dari siapaun. Tuhan yg mati akan bangkit dan tinggal di hati Kita, untuk selama lamanya. Holy week is coming soon and almost Easter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHIT-CHAT TENTANG KEPERAWANAN

WHY DO YOU LOVE BARCELONA

FIRST GIFT I'VE EVER HAD