STORY OF MY LIFE
Gaees mo cerita.....
Dulu dulu dulu sekali, pada waktu saya belum mengenal pahitnya kehidupan dan susahnya berjuang untuk mendapatkan apapun yang saya inginkan.
Seingat saya kalau gak salah waktu saya masih SMA deh,saya pernah punya rencana bahkan punya mimpi bahwa ketika saya dewasa saya harus penuhi apapun semuanya cita-cita saya. Contohnya kalau saya kuliah saya harus wisuda pada usia 21 tahun, harus nikah usia 25 tahun, alhasil semakin saya tumbuh dan dewasa saya sadar bahwa semua itu tidak instan, segala sesuatu selalu ada prosesnya.
Ketika saya masih dudk dibangku SMK tepatnya,saya gak ada rencana sama sekali untuk masuk perguruan tinggi apa lagi ke dunia kesehatan atau biasa di bilang kuliah kesehatan, bahkan pada waktu saya SMK saya bahkan gak ada mimpi buat kuliah karena memang belum ngerti sama sekali untuk urusan itu, yang ada di otak saya yah cuman senang-senang, huru hara gak jelas.
Setelah saya tamat SMK tiba" ada Universitas kesehatan yang dibuka dekat rumah, dan tiba"saya dan keluarga kepikiran untuk mendaftarkan diri ini disana, singkat cerita akhirnya terjadilah hal itu, namun setelah perjalanan panjang sampai semester 5 kampus kami mengalami masalah karena diketahui belum terdaftar di BNPT, setelah melewati proses permasalahan yang cukup panjang harus sidang sampai k DPRD, bahkan berurusan dengan kepolisian, serta menguras tenaga, dan berharap uang regis dan segala macam bisa dikembalikan yaahhh paling gak setenah gitu, karena emang kampusnya auto mahal bngt.
Bayangin masuk awal aja 17 Juta, regis kalau gak salah 4 jutaan deh, dan biaya buku segala mcam, praktek lab, dan juga Praktek di RS dan Faskes lainnya yang bisa di pungkiri butuh biaya sampai puluhan juta bahkan Praket di Surabaya watu itu tahun 2013 hampir 1 tahun kebayangin gak berapa uang yang dikeluarin orangtua namun hasilnya 0, tapi gak ada sama sekali niat baik dari pihak kampus untuk mengembalikan itu meskipun hanya sebagian kecil saja.
Dan akhirnya saya dan beberapa teman mengambil langkah untuk Pindah dan kembali memulai di Kampus yang baru dan yang pastinya legalitasnya jelas. Singkat cerita saya sudah mulai berkuliah di kampus yang baru dan disitu munculah banyakl rencana di isi kepala saya, dulu saya berencana setelah saya selesai kuliah saya harus bekerja di Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota saya yaitu di Ende.
Selama saya kuliahpun saya banyak mengalami problematika dengan kisah asmara saya, terutama saya dulu bahkan tidak suka berpacaran dengan anak kuliahan karena saya berfikir jika saya pacaran dengan anak yang sama-sama masih kuliah itu bahkan tidak menguntungkan sama sekali, dan memang itu terjadi, saya hanya memiliki 2 mantan dengan sesama anak kuliahan, yang satunya orang manggarai dulu dia kuliah di UNIKA dan satunya orang ende dia Jurusan Kesehatan Masyarakat di Makasar.
yah gitulah pacaran doang gak ada cemistrynya sama skalii, cuman biar gk jomblo aja wkwkkwkw
Dulu saya begitu populer dikalangan anak kampus pada masa itu, bahkan tidak pernah mengenal Jombo (wkwkwwk sok laku kebngetankan, percaya diri berlebihan juga) abaikan yah gaeeess, lanjutt........ :-D
Saya juga meiliki beberapa mantan Polisi dan juga 1 orang tentara dan waktu itu saya selalu bermimpi bahwa Jodoh saya adalah salah satu dari mereka dan ternyata Tidak, Sedihkan???? Pacran bertahun-tahun eh jagain jodohnya orang doang, luka tapi tak berdarah Hahahahha...
Saya menjalani hbungan dengan mantan saya yang berinisial M yahh dia seorang Brimob dan berTugas di Maumere, hampir 4 tahun, setelah itu dengan seorang tentara yang berinisial E hampir 2 tahun namun semuanya kandas mungkin karena jarak atau mungkin karena ketidak cioooocokan satu sama lain, tapi saya mengucap syukur untuk itu karena mereka hadir memberikan saya pelajaran dan juga pengalaman yang berharga. saya tidak menyesal pernah berada dititik itu, tapi saya mengucap terimakaish untuk itu.
hey kalian, kalian adalah warna terindah dalam hidupku, terimakasih!!!!.
Lanjuutt yahhh... Setelah sayau lulus pada 2016 dan terbang ke Jakarta, saya lupa akan semua mimpi-mimpi itu.
Mimpi harus pake seragam putih-putih, bekerja di Faskes, menikah dengan Polisi ataupun tentara saya lupa akan semua itu, saya lupa kalau dulu saya pernah bermimpi untuk jadi Bayangkari, mengenakan seragam PINK yang menawan, Menjadi seorang Persit dengan seragam Hijau nan gagah, sekejap saya lupa akan hal itu.
Pada februari 2017 saya memutuskan untuk merantau ke jakarta, Setelah saya merantau ke Jakarta, gak menutup kemungkinan juga saya bahkan gak lari dari yang namanya dunia Polisi dan Juga Tentara, hahhahaha, kayaknya muternya itu-itu aja yah, dan saya pun kembali dipertemukan dengan 3 Brimob yg brtugas di Depok dan 2 tentara di Paspampres semuanya orang NTT tapi demi Tuhan kita Murni berteman yaahhh... karena mulai dari semenjak saya broke dengan mantan saya, yah karena dia sudah menikah disitulah saya memilih untuk tidak menjalani hubungan dengan Polri atau TNI lebih dari yang namanya teman. FYI mantan-matna aku sudah pada nikah yah gaeess yang aku sebutin di atas terkeculai yang anak KESMAS itu dia masih hubungin saya terus sih tapi gak pernah saya ladenin karena gak enak aja kalau ngasih harapan untuk anak org, saya maunya yah murni berteman aja tapi gak tau dianya, kadang nelfon mulu bikin kesel aja....wkwkwk
Sejak dari februari 2017 sampai dengan November 2018 saya benar-benar belajar untuk sendiri dan tidak membuka hati untuk siapan, setelah itu Desember 2018 saya mecoba untuk buka hati dan mulai LDR lagi, saat itu saya terjebak dengan LDR lagi, dia seorang TNI lagi dan bertugas di Atambua sedangkan seperti yang kalian tahu saya di Jakarta, kita bertahan cukup lama, sejak itu sampai pada september 2019 namun gagal karena jarak. Nah Sejak itu sayapun kembali dipertemukan dengan yang namanya Jomblo, berusaha dan belajar menjadi baik dan membenah diri, walaupun sama saja sihhh sebenarnya gak ada yang di ubah sama sekali hehehhehe.
Setelah itu Pada bulan November 2019 saya kembali membuka hati, namu kali ini berbeda dari biasanya, saya membuka hati untuk orang dari belahan bumi lain, Bukan dari bumi indonesia.
Saya bukan tidak ingin memulai dengan sesama Indonesia tapi karena saya ingin belajar sesuatu yang berbeda dari orang yang berbeda juga.
Saya cukup exited dengan hal ini, selain membuat saya mengenal banyak orang dari berbagai macam negara, saya juga dituntut untuk belajar bahasa inggris dan mempraktekannya setiap hari.
Sejak saat itu sampai sekarang saya benar-benar tidak menjalani hubungan dengan orang Lokal, saya percaya bahwa sesuatu yang baik ada didepan saya, hanya saja belum tiba waktunya.
Saya percaya, Jodoh, Rejeki, bahkan maut sudah ditentukan Tuhan, dan untuk saat ini saya sedang LDR dengan seseorang dari benua merah.
Dan saya berharap ini adalah akhir dari penantian panjang saya tentang Jodoh, mungkin bagi kebanyakan orang diluar sana mengatakan kalau ini mustahil, dan banyak yang bilang ahhh mana ada pacaran dengan orang beda negara, emang kamu yakin??? jawabannya sangat yakin, saya yakin Tuhan punya rencana sendiri untuk itu semua, Dia gak mungkin mempertemukan seseorang jika tanpa alasannya.
Maka dari itu Puji Tuhan sampai sejauh ini, saya begitu percaya akan kebaikan Tuhan.
Do'akan yah agar Korona ini bisa segera pergi dari muka Bumi ini, agar para pejuang LDR bisa bertemu satu sama lain, kasihan rindunya udah kebanyakan hampir gak bisa nampung.
Sampai disini dulu yah ceritanya, ditunggu aja kisahnya nanti kalau kita udah ketemu bakalan lebih banyak lagi yang bakal diceritain wkkwkwkwkw
Komentar
Posting Komentar